counter free hit invisible
Berdikari

Pentingnya Physical Exercise sebagai Remedi dalam Menjalani Karantina Covid-19 di Rumah

Physical exercise jika dilakukan secara rutin dapat mengurangi rasa depresi

Kembalikeakar.com – Tanggal berapa ya hari ini? Ah sudah jarang saya menengok kalender di atas meja ruang duduk saya. Yang lebih sering saya lihat disana adalah logo abjad N berwarna merah di layar televisi, tidak lupa ditemani oleh dalgona coffee yang dibuat dengan kesabaran tingkat tinggi.

Berbicara tentang kesabaran, kini kita sudah memasuki minggu ketiga dimana hampir seluruh kegiatan perkantoran, sekolah dan rutinitas sehari-hari dilakukan dari rumah. Jenuh? Sudah pasti… Ingin keluar rumah? Percuma, karena tempat hiburan seperti bioskop dan pusat perbelanjaan juga berhenti beroperasi, termasuk fasilitas olahraga seperti gym, kolam renang bahkan sport kompleks GBK juga sudah menutup gerbang-gerbangnya.

Minggu ketiga ini bisa dibilang minggu yang krusial; ada zona pertama yaitu kelompok orang yang mulai menghadapi stress tingkat tinggi karena terlalu bosan beraktivitas di dalam rumah. Walaupun ada kegiatan meeting online dengan Zoom dan conference call dengan Skype, tetapi tentu hal itu tidak sama dengan bertemu face to face dengan kolega kerjanya.

Zona kedua adalah kelompok orang yang mulai terlalu nyaman dengan kegiatan di rumah, yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk menonton serial TV di Netflix, main game ‘animal crossing’ di Nintendo switch ataupun ‘rebahan’ sambil mengikuti challenge bingo di Instagram.

Zona pertama dapat menimbulkan stress tingkat tinggi berujung depresi, zona kedua dapat menimbulkan anti sosial dan rasa malas berkepanjangan. Keduanya jika dibiarkan dapat berakibat pada menurunnya kondisi fisik dan mental individu.

Secara lebih jauh, kondisi ini dapat berakibat kepada gangguan kesehatan yaitu obesitas, melemahnya fungsi cognitive, hipertensi dan gangguan jantung.

Untuk mengatasinya, diperlukan kegiatan fisik atau physical exercise yang dapat menurunkan atau mengurangi kelelahan jiwa tersebut. Salah satu jurnal yang pernah saya baca, memiliki dasar ilmiah yang menyatakan bahwa:

There is an evidence demonstrating how physical activity can reduce depressive symptoms and behavioral disturbances such as agitation, noisiness and aggression (O’ Connor et al, 2009).

Hal ini diperkuat dengan bukti bahwa physical exercise jika dilakukan secara rutin dapat mengurangi rasa depresi, anxiety / anxietas, serta meningkatkan self-esteem. Physical exercise seperti apa yang dapat kita lakukan selama masa karantina di rumah?

  1. Regular Body Exercise, dengan langkah sebagai berikut:
    • Warm-up; pemanasan dengan melemaskan otot-otot
    • Basic workout; seperti sit-up, squad, mengangkat dumbbell, menaiki tangga; disesuaikan dengan usia dan stamina
    • Cool-down; dengan melakukan stretch pada tangan, bahu, leher dan kaki
  2. Dance Sports; saat ini banyak pilihan dance sports disertai dengan koreo sederhana yang bisa dilihat di YouTube, yang sedang ‘kekinian’ adalah dance Any Song oleh Zico, gerakannya tidak sulit, serta diiringi dengan bit musik yang asik. Akan lebih seru jika dilakukan bersama dengan keluarga.
  3. Fast walking (Jogging), Treadmill & Stationary Bike; exercise ini sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung
  4. Activities using Exercise Ball; jika memiliki bola besar yang biasa digunakan untuk yoga / pilates, kini biasakan duduk diatas bola tersebut sambil membaca buku ataupun saat bekerja dengan laptop. Exercise ini akan meningkatkan keseimbangan serta melatih otot-otot.

Dengan memulai habit baru yang baik ini, niscaya akan membuat kondisi tubuh serta pikiran menjadi lebih sehat dan menjauhkan kita dari penyakit yang sebetulnya bisa kita hindari.

Beberapa model olahraga diatas, dapat dipilih dan dilakukan secara rutin satu kali dalam sehari atau minimal dua hari sekali. Mudah bukan? Jika dianalisa lebih jauh, physical exercise tidak akan menyita waktu seperti mengaduk krim dalgona coffee tanpa mixer atau marathon seluruh episode Itaewon Class di Netflix 🙂

Kontributor:
Tara Talitha / @talitatara (Sports Management Expert)

Editor
Muhammad Faisal

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button