Peran paling penting seorang Ibu di Masa Pandemi

Kembalikeakar.com – Banyak peran yang harus dijalani oleh seorang Ibu dirumah, mulai dari hal printilan sampai hal yang besar, mulai dari hal yang terlihat remeh-temeh sampai hal yang krusial. Sebut aja satu profesi yang ada, seorang ibu pasti pernah menjalaninya untuk keluarga terutama anak-anaknya, mulai dari chef, driver, coach, teacher, manager, satu paket!.

Terkadang seorang Ibu sampai bingung, peran apa saja yang harus dijalani terlebih dahulu. Pengalaman saya berkeliling beberapa kota dan bertemu dengan berbagai ibu hebat yang ada di kota-kota tersebut sungguh telah memperkaya khasanah saya tentang apa saja  yang sebenarnya menjadi prioritas dari seorang ibu. Aktivitas yang dampaknya akan krusial bagi pertumbuhan dan kebahagiaan anak-anaknya kelak.

Saya tidak mengambil istilah sukses, karena sukses belum menjadi tujuan akhir dari perjalanan seseorang. Sukses hanya menjadi tempat transit sementara dari terminal yang sesungguhnya yaitu kebahagiaan.

Pertama, peran yang paling prioritas bagi seorang Ibu adalah kemampuan dan kemauan untuk terus belajar. Karena, prinsipnya kita tidak bisa mengembangkan seseorang tanpa kita sendiri juga berkembang.

Kedua, peran yang juga penting adalah kemampuan untuk mendengar dan memahami dari hati. Bukan hanya mengkoreksi dan memberikan nasihat, karena apa yang datang dari hati akan sampai ke hati. Sebuah pesan tidak akan pernah sampai jika hanya mengandalkan logika.

Ketiga, peran yang juga signifikan dampaknya adalah sebagai observer yg handal.

Dengan pengamatan yang seksama tentang perilaku anak-anak sehari-hari, kita dapat membuat intervensi sedini mungkin jika memang ada tanda-tanda perilaku anak yang mengarah kepada resiko. Di tempat lain, kita juga dapat mengembangkan bakatnya sesuai dengan kemampuan yg dimilikinya, bukan hanya berdasarkan tren atau standar yang ditetapkan oleh orang lain ataupun sekolah. Sehingga pada akhirnya, anak dapat melesat seperti anak panah sesuai dengan tujuan Penciptanya ketika menciptakannya.

Terakhir, peran yang juga krusial adalah kemampuan mengelola waktu secara efektif, karena seperti disebutkan sebelumnya peran ibu tidak pernah single. Akan tetapi, selalu saja multiroles yang kadang mengharuskan multitask sekaligus dalam satu waktu.

Karena itu kuncinya bukan bisa menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu waktu secara bersamaan seperti memiliki tangan gurita.

Namun, sejauh mana peran ibu dalam menimbang dan memilih prioritas, apa saja hal yg urgent, mild atau less urgent.  Kesemuanya dikaitkan dengan kebahagiaan keluarga terutama dalam hal ini anak-anak. Terakhir, untuk memahami ini memang sangat dibutuhkan Ilmu pengasuhan yg relevan.

Menurut saya 4 hal ini lah yang paling prioritas harus dimiliki oleh seorang ibu, diluar seribu peran lain yang harus dijalankan dalam mendampingi buah hatinya menjadi pribadi yg utuh dan bahagia, sehingga dapat bermanfaat bagi diri dan orang lain kelak.

Editor:
Muhammad Faisal